Persyaratan umum di World Wide Web yang memberikan privasi pengguna adalah memiliki password, dan ini melindungi account mereka untuk menjadi rahasia, dan sama mendapatkan hacked dengan informasi login menjadi mimpi buruk.
LatePass berdiri sebagai salah satu dari password populer jasa pergudangan memberikan pernyataan bahwa mereka mungkin telah menjadi korban, dan mereka memberitahukan pengguna untuk mengubah apa yang pemasarannya telah menggembar-gemborkan sebagai password terakhir yang Anda perlukan, LastPass, yang mempertahankan password dan mereproduksi info pribadi pengguna 'untuk formulir online dengan mengintegrasikan dengan komputer atau browser Web mobile, dalam kondisi apakah database master password untuk account pengguna telah dilanggar.
Sumber informasi bahwa perusahaan telah melihat beberapa anomali dalam lalu lintas data ke dan dari server perusahaan yang tidak bisa menjelaskan. Namun klarifikasi mungkin adalah pelanggaran data, perusahaan CEO Joe Siegrist telah menyatakan bahwa kita akan menjadi paranoid dan berpikir tentang yang terburuk dan yang tidak lain adalah data yang kita disimpan dalam database entah bagaimana diakses, dan mereka juga menambahkan bahwa tidak semua orang di LastPass mungkin berisiko, siapa memiliki sandi yang kuat tidak harus memiliki dampak.
Langkah pertama yang diambil oleh LastPass adalah semua pengguna untuk mengubah password master sebagai ukuran keamanan, dan karena sistem mereka pergi dengan kecepatan rendah, sebagai langkah counter mereka memverifikasi pengguna alamat e-mail, dan setelah dilakukan LastPass Pengguna dapat bertahan selama beberapa hari untuk mengubah password tuan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar